Karo-3

Aksara /ta/, /sa/ dan /nga/: ᯗ, ᯘ, ᯝ

Aksara ᯗ (ta)

Aksara /ta/ terdiri dari tiga garis. Pertama garis pendek di sebelah kiri atas, lalu garis yang berbentuk S yang terbalik 90 derajat, dan lalu garis pendek di kanan bawah: ᯗ.

Aksara ᯘ (sa)

Tidak sulit untuk mengingat bentuk aksara /sa/ karena mirip dengan huruf Latin z. Namun demikian, cara penulisannya berbeda: pertama garis atas, lalu garis tengah, dan akhirnya garis bawah.

Aksara ᯝ (nga)

Bila kita memperhatikan bunyi /ng/ dalam bahasa Indonesia, misalnya dalam kata sungai maka apa yang ditulis dengan dua huruf sesungguhnya hanya satu bunyi yang oleh para ahli bahasa ditulis [ŋ].

Aksara /nga/ hanya boleh ditulis pada awal suku kata seperti pada kata ringan yang terdiri dari dua suku kata ri+ngan: ᯒᯫᯝᯉ᯳. Kita tentu juga menggunakan /nga/ pada awal kata seperti dalam kata ngalo ᯞᯨ. Aksara /nga/ tidak dapat dimatikan dengan menggunakan penengen.

Sedangkan pada kata enggo kita tidak boleh menggunakan /nga/ karena kedua suku kata adalah eng + go. Dalam hal ini bunyi [ŋ] terdapat pada akhir suku kata. Cara penulisan yang tepat akan ditunjukkan pada pelajaran berikut.

Kartu Bolak-Balik

[qdeck align=”center” style=”width: 700px; height: 160px; border: 2px solid #cc0000;”] [q][a]mba
[q][a]nga
[q][a]ta
[q][a]da
[q][a]na
[q][a]ba
[q][a]ja
[q][a]sa
[q][a]ma
[q][a]ra
[q][a]pa
[q][a]ga
[q][a]la
[/qdeck]

Latihan